Rabu 15 Apr 2015 13:35 WIB

Warga Dusun Nglengkong Masih Khawatir Terjadi Longsor

Longsor di Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara
Foto: twitter
Longsor di Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Warga Dusun Nglengkong, Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta masih khawatir terjadi tanah longsor karena intensitas hujan masih cukup tinggi.

"Saat ini kami belum berani tinggal di rumah, karena khawatir terjadi tanah longsor, seperti beberapa waktu lalu," kata salah satu warga Nglengkong Tuminem, Rabu (15/4).

Sebelumnya tiga rumah warga Nglengkong terkena tanah longsor di perbukitan Nglengkong. Ketiga rumah tersebut milik Ngadi Suwito, Eko Sarjito dan Wakidi.

Menurut dia, dalam peristiwa longsor tersebut juga menimbulkan rekahan tanah yang cukup besar dia atas perbukitan. "Kami was-was terjadi longsor susulan yang lebih besar, karena setiap turun hujan pasti terjadi pergerakan tanah di bukit," katanya.

Ia mengatakan, warga juga mendapati bahwa tanah di perbukitan Nglengkong yang sebelumnya hanya amblas sekitar satu meter, saat ini sudah lebih dari dua setengah meter.

Saat turun hujan, terutama pada malam hari, warga terus siaga dan sebagian terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman juga sudah memasang alat peringatan dini atau EWS tanah longsor di kawasan perbukitan untuk memantau pergerakan tanah.

Warga juga diminta untuk meninggalkan lokasi jika alarm EWS longsor berbunyi yang menandakan terjadi pergerakan tanah yang berpotensi menimbulkan longsor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement