REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilot pesawat tempur F-16 yang gagal lepas landas di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (16/4) dikabarkan selamat dan tidak mengalami luka serius. Pilot, bernama Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono, itu dikatakan hanya mengalami luka ringan di bagian tangan kiri.
"Letkol Firman hanya mengalami luka ringan, kulit di sebagian tangan kirinya terkelupas saja. Selain itu punggungnya tidak kena sambaran api," kata Kepala Urusan Penerangan Pasukan dan Umum Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Mayor Dodo Agusprio di Jakarta, Kamis (16/4).
Pesawat itu merupakan satu dari empat yang akan diterbangkan guna memeriahkan apel besar pembaretan pada Kamis Pagi. Dodo mengatakan insiden itu terjadi pada pukul 8.20 WIB namun belum bisa disimpulkan penyebab terjadinya kejadian itu.
"Sepertinya pesawat tidak mau naik, kemudian terjadi ledakan. Penerbang kemudian loncat dari pesawat dan kondisinya baik-baik saja," kata Dodo.
Saat ini kondisi Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma normal dan tidak ada penjagaan tambahan terkait insiden meledaknya pesawat tempur itu. Selain itu, sejumlah awak media juga diizinkan untuk masuk dan meliput situasi di lokasi sambil menunggu keterangan resmi dari Kepala Staf Angkatan Udara yang rencananya akan tiba pada siang ini.