REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella, bangga dengan kegigihan skuatnya yang mampu menahan imbang Dynamo Kiev, Jumat (17/4) dini hari WIB. Anak asuhnya itu masih mampu membuat skor menjadi 1-1 di detik-detik akhir pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Europa.
Keunggulan satu poin yang dibuat oleh Jermain Lens pada menit ke-36 akhirnya mampu digagalkan Khouma Babacar. Lewat tembakan saltonya, Babacar membalas dendam dengan menyamakan kedudukan pada injury time.
"Ini malam yang spesial. Kami bisa saja menerima kekalahan karena itu bisa terjadi di sepakbola," kata Montella seperti dikutip Forza Italian Football.
Untungnya hal itu tidak terjadi. Menurutnya, itu berkat tim yang telah menunjukkan dirinya memiliki hati untuk bermain bagi Fiorentina. Mereka juga, katanya, memiliki kepercayaan pada apa yang mereka coba lakukan.
"Kami bermain dengan brilian sampai kami memasuki saat di mana kami kekurangan ujung tombak," jelasnya.
Montella mengatakan, dalam hal ini mereka harus memperbaiki dari sisi performa. Mereka merasa kesal ketika turun minum karena ketidak berhasilan mereka. Itu sampai akhirnya mereka senang setelah mendapatkan apa yang menurut Montella, memang pantas mereka dapatkan.
Pertandingan ini sekaligus menjadi pertandingan keempat di mana Mario Gomez gagal mencetak gol. Meski begitu, sang pelatih tetap mempercayai mantan penyerang Bayern Muenchen itu. Montella mengungkapkan, ia senang dengan performa Gomez dan berharap ia akan terus memainkan bagiannya.
"Mario Gomez telah bekerja dengan sangat keras bagi tim. Ia harus lebih percaya pada diri sendiri," ujarnya.