REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Direktur Olahraga Fiorentina, Daniele Prade, mengakui pihaknya mengalami malam yang sulit saat harus mempertahankan diri dalam leg pertama perempat final Liga Europa melawan Dynamo Kiev, Jumat (17/4) dini hari WIB. Menurutnya laga ini benar-benar menantang, dengan melihat mereka hampir saja pulang dengan tangan kosong.
Khouma Babacar berhasil memanfaatkan masa injury time untuk mencetak gol penyama. Sebelumnya mereka tertinggal 1-0 usai kebobolan gol dari Jeremy Lens pada menit ke-36.
"Kami melaju dengan risiko tertinggal 2-0. Kami ingin ada balasan dan akhirnya kami dapat satu, jadi kerja bagus anak-anak," kata Prade seperti dikutip dari Forza Italian Football.
Berkat kerja keras Babacar, sang direktur pun sampai berkeinginan memperpanjang kontrak pemain itu. Babacar akan habis kontrak pada Juni 2006.
"Babacar bekerja dengan baik. Ia adalah pemain yang bisa kami andalkan dan akan selalu punya waktu untuk itu," lanjut Prade.
Fiorentina akan kembali berhadapan dengan Dynamo Kiev pada 23 April mendatang dalam pertandingan leg kedua. Laga itu akan menempatakn Viola sebagai tuan rumah di Stadion Artemio Franchi.