REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengkonfirmasi sejumlah pandangan publik yang menginginkan Kemenpora untuk membekukan PSSI sebelum pelaksanaan konres digelar pada Sabtu (18/4).
Hal ini lantaran PSSI kerap tak mendengindahkan himbauan dan peringatan Pemerintah. Menurut Gatot, PSSI selaku federasi tertinggi sepakbola Indonesia sudah memperlihatkan sikap yang kurang baik. Meski kongres PSSI akan berlangsung besok, namun tak menutup kemungkinan Kemenpora bisa membekukan PSSI secara mendadak.
"Iya, kalau Kongres itu kan ranahnya PSSI kegiatan organisasinya kami tidak bisa intervensi itu silahkan, tapi bisa saja kami membekukan PSSI apalagi kami sudah mengeluarkan beberapa kali surat peringatan, kita lihat saja," kata Gatot kepada Republika Online (ROL), Jumat (17/4) sore.
Gatot mengaku sebagai lembaga publik PSSI memang sudah semestinya transparan terlebih soal laporan keuangan. Ia juga menyebut sikap tak patut dilakukan PSSI dengan membawa-bawa FIFA.
"Sepakbola ini kan milik masyarakat, PSSI juga seharusnya terbuka. Kemudian dengan bicara ke FIFA beberapa waktu lalu, seolah mengadudomba, kita tidak berharap itu terjadi kembali," ujar Gatot.