REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Pertempuran sengit antara anggota milisi Fajar Libya dan pasukan propemerintah berkecamuk pada Jumat (17/4) di ibu kota Libya, Tripoli.
Pertempuran sengit tersebut meletus saat fajar di pinggiran timur Tripoli, Tajoura.
Beberapa saksi mata mengatakan pemboman secara membabi-buta terjadi di sejumlah daerah permukiman di sana, saat pertempuran berkecamuk terus. Beberapa saksi mata juga mengatakan pemboman itu menewaskan dan melukai beberapa orang.
Belum ada laporan medis yang mengonfirmasi jumlah korban.
Pertempuran sengit terjadi di Azizia dan Az-Zahra di Tripoli Barat antara anggota Fajar Libya dan pasukan propemerintah yang berusaha bergerak maju ke Tripoli.
Tripoli jatuh ke dalam kekuasaan Fajar Libya pada Agustus lalu. Koalisi Islam bersenjata itu mendirikan pemerintahnya sendiri untuk menghadapi pemerintah yang diakui oleh masyarakat internasional.
Pasukan propemerintah telah berusaha merebut kembali kendali atas Tripoli dari milisi Fajar Libya sejak Maret.
Walaupun PBB menengahi beberapa pembicaraan perdamaian antar pihak yang bertikai September lalu, bentrokan terus berkecamuk kendati gencatan senjata disepakati oleh semua pihak.