Ahad 19 Apr 2015 07:25 WIB

Aher Larang Kepsek Merokok di Sekolah

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher.
Foto: Republika
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher mengingatkan para kepala sekolah sebagai bentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar tidak merokok. Apalagi, merokok di sekolah. Karena, orang yang merokok adalah orang yang mengkhianati ilmunya.

"Nanti, Salah satu syarat moral jadi kepala sekolah adalah tidak merokok. Silahkan saja kepala sekolah merokok di rumah masing-masing," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher pada Penyerahkan penghargaan kepada para pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Wilayah dan Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2014 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, akhir pekan lalu.

Aher mengatakan, yang tidak boleh itu merokok di depan murid. Lomba Sekolah Sehat (LSS) ini digelar sebagai upaya stimulasi dalam peningkatan kualitas lingkungan dan pembiasaan  PHBS)melalui institusi pendidikan.

Di Jawa Barat, LSS dibina oleh Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) yang dilakukan secara lintas program dan lintas sektor terutama Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan Biro Pelayanan Dasar sebagai OPD utama.

Aher mengatakan, berdasarkan data UNESCO, pendidikan itu berpengaruh 94 persen pada kesehatan. Oleh karena itu, Aher mendukung hidup sehat dan bersih karena hidup sehat merupakan ciri orang yang berpendidikan.

Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Ahmad Hadadi yang juga adalah Ketua Harian TP-UKS Provinsi Jawa Barat mengatakan para pemenang LSS Tingkat Provinsi tahun 2014 ini akan diikutkan LSS Tingkat Nasional thn 2015. “Berdasarkan Surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Provinsi Jawa Barat akan diverifikasi pada tanggal 25-28 Mei 2015,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement