REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Tiket kereta api (KA) untuk kebutuhan mudik Lebaran masih laris manis.
''Untuk KA dari Jakarta menuju Purwokerto, Yogya, Solo dan Surabaya, selama enam hari masa mudik lebaran sudah ludes terjual,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono, Senin (20/4).
Tiket yang sudah terjual habis terjual tersebut, masing-masing untuk keberangkatan H-5 atau 12 Juli 2015 hingga H+1 lebaran atau 17 Juli 2015.
''Yang masih terisisa di antara rentang tanggal tersebut, adalah untuk keberangkatan H-6 atau 11 Juli 2015. Itu pun hanya menyisakan 44 tiket untuk KA Purwojaya jurusan Jakarta-Purwokerto,'' katanya.
Bahkan dia menyebutkan, kebutuhan mudik dengan menggunakan kereta api ini, juga masih ramai hingga lebaran hari kedua (H+2) atau 18 Juli 2015.
Hal ini terlihat dari jumlah tiket yang tersisa untuk keberangkatan dari Jakarta menuju Purwokerto, Yogya, Solo dan Surabaya, yang hanya tinggal menyisakan sekitar 250 lembar tiket.
''Ke- 250 lembar tiket yang masih tersisa tersebut, hanya untuk KA yang non subsidi. Yakni, KA Argo Lawu, Taksaka Malam dan Purwojaya. Untuk kereta api yang lain, semuanya sudah terjual habis,'' jelasnya.
Selain KA jurusan Jakarta ke kota-kota besar di Jateng selaran, KA yang berangkat dari Bandung dengan tujuan Kroya, Kutoarjo, Yogya, Solo dan Surabaya, juga sudah habis pada beberapa tanggal keberangkatan.
Menurut Surono, KA lintas selatan yang telah terjual habis tersebut antara lain untuk keberangkatan H-3 atau 14 Juli 2015 hingga H-1 atau 16 Juli 2016.
''Untuk tanggal keberangkatan yang lain, tiket masih tersedia,'' jelasnya.
Mengenai penjualan tiket arus balik pasca lebaran tujuan Jakarta, Surono menyebutkan, yang mulai dijual pada Senin (20/4) adalah untuk keberangkatan H+1 atau 19 Juli 2015.
Menurutnya, tiket untuk tanggal tersebut masih menyisakan sekitar 5.600 lembar tiket atau 40 persen dari jumlah tiket yang tersedia.
Terkait pelaksanaan musim mudik dan balik lebaran ini, Surono menyebutkan, PT KAI menyediakan 17.500 lembar tiket mudik per hari.
Jumlah tersebut terdiri dari 13.500 lembar tiket keberangkatan dari Jakarta, dan 4.000 lembar tiket keberangkatan dari Bandung dengan tujuan stasiun Purwokerto, Kutoarjo, Yogya, Solo dan Surabaya.
Jumlah yang sama juga disediakan untuk tiket arus balik pascalebaran baik ke tujuan Jakarta maupun Bandung. Jumlah tiket tersebut, baru untuk KA yang dioperasikan secara reguler.
Mengenai pengoperasian KA Tambahan Lebaran, dia menyebutkan, sampai saat ini penjualan tiket KA Tambahan Lebaran, masih belum dibuka.
''KA Tambahan Lebaran masih sedang dilakukan persiapan sarana dan kebutuhannya. Setelah semuanya siap, baru kita umumkan berapa KA Tambahan Lebaran yang akan kita operasikan berikut waktu penjualannya,'' jelasnya.