REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden, Senin (20/4). Kedatangan orang nomor satu di PAN itu dikabarkan untuk mengantar undangan pelantikan DPP sekaligus rapat kerja nasional PAN awal Mei nanti.
Rencananya, PAN akan menggelar pelantikan dan rakernas tanggal 6-7 Mei 2015 nanti. Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais mengatakan kehadiran Jokowi maupun pimpinan parpol lain di pelantikan dan rakernas PAN adalah hal wajar.
Menurutnya, keberadaan parpol juga bagian dari politik bernegara. Jadi, undangan PAN memang menuju pada seluruh parpol yang ada di Indonesia serta pemimpin negara. "Ini adalah bagian dari PAN untuk memperkuat konsolidasi demokrasi," kata Hanafi pada Republika, Senin (20/4).
Hanafi menambahkan, PAN berpandangan dalam politik bernegara tidak sempit hanya pada satu koalisi saja. Jadi, kedatangan Jokowi akan mewakili sebagai Presiden Republik Indonesia. "Begitu juga kehadiran ketua-ketua umum partai politik manapun, adalah hal yang wajar dan etis," imbuh dia.
Rakernas PAN dijadwalkan akan dihadiri sekitar 2.000 orang. Selain pengurua DPP, DPW dan DPD juga akan dihadiri oleg anggota legislatif pusat dan daerah.