REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengingatkan pemecatan terhadap tiga pimpinan DPC dan pemberlakuan Plt bagi 200-an kader Demokrat akan membahayakan kongres. Apalagi, jika pemecatan dan pemberlakuan Plt ini hanya karena pelaksanaan kongres Mei mendatang.
"Hal ini bahaya untuk kongres, saya sudah sering ingatkan DPP. Legitimasi pelaksanaan kongres itukan para pimpinan DPC, jangan sampai langkah pemecatan ini malah menjadi pintu masuk bagi orang yang hendak merusak Demokrat," ujarnya kepada Republika, Selasa (21/4).
Mantan Ketua DPR itu mengaku enggan terlibat dalam konflik yang bisa saja terjadi kedepan. Namun, ia berulang kali mengingatkan pada DPP untuk bisa memikirkan ulang pemecatan tersebut.
Sebab menurutnya para kader yang dipecat dan di berlakukan Plt secara sepihak ini bisa saja berbuat sesuatu. Padahal kongres sudah di depan mata, dan kongres memerlukan aspirasi dan keterlibatan semua kader.
Menurut mantan sekertaris jendral partai Demokrat ini mengatakan, bahwa tentu semua kader hendak mengikuti kongres. Sebab, kongres merupakan agenda besar partai selama lima tahun sekali. Jika orang yang semula mendapat kesempatan untuk menjadi pemilih, dan akhirnya haknya dicabut, maka tentu akan kecewa.
"Saya sudah sering ingatkan, Watawasaubilhaq, Watawasaubilsabr, tegakkan lah yang hak, dan bersabarlah. Jangan sampai kejadian sesuatu kemudian kita menyesal, saya hanya mengingatkan," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan memecat tiga orang pimpinan DPC. Pemecatan tersebut dilakukan sepihak, dan tiga pimpinan tersebut melayangkan surat somasi terhadap DPP untuk menganulir pemecatan tersebut.