REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Klub promosi Indonesian Super League (ISL), Pusamania Borneo FC tidak memedulikan keputusan pembekuan PSSI yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Tim berjuluk Pesut Etam bersikukuh tetap melanjutkan kompetisi ISL hingga tuntas.
General Manager Pusamania Borneo Football Club (PBFC), Aidil Fitri mengatakan, PBFC telah menerima seluruh jadwal terbaru yang dikirimkan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi pada Selasa (21/4).
"Sejauh ini keikutsertaan PBFC di ISL berada di bawah naungan PT LI selaku operator kompetisi. Untuk itu, kami harus menaati dan menjalankan apa yang diperintahkan PT LI," katanya.
Lagipula, lanjut Aidil Fitri, sejak awal pemilik dan Presiden PBFC sudah memberikan mandat jika klub harus tetap mengikuti kompetisi ini hingga tuntas. Apalagi, PBFC sebagai peserta ISL juga memiliki saham di PT Liga Indonesia.
"Kita ini di bawah PT LI. Jadi, kita harus ikut karena kalau tidak ikut kena sanksi, dan yang penting laporan itu masuk ke kita dan kita laksanakan," ujarnya.
Menurut Aidil Fitri, jadwal terbaru yang dikeluarkan PT LI sebenarnya hampir sama dengan jadwal yang dirilis sebelum terbitnya surat penundaan kompetisi pada awal April. "Yang membedakan, hanya belum ada jadwal empat pertandingan PBFC yang tidak sempat digelar akibat adanya penundaan kompetisi," tambahnya.