Rabu 22 Apr 2015 18:29 WIB

Tim Pembela PSSI Gugat SK Pembekuan dari Kemenpora

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Sekretaris Jenderal KPSI, Togar Manahan Nero
Foto: Republika/Yasin Habibi
Sekretaris Jenderal KPSI, Togar Manahan Nero

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pembela PSSI mengaku sudah memulai kerjanya. Yakni menggugat surat keputusan (SK) pembekuan PSSI dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur, Rabu (22/4). Dengan harapan PSSI dapat berkonsentrasi pada program kerjanya.

"Tim pembela PSSI dibentuk untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak yang bersikap destruktif sehingga Komite Eksekutif PSSI bisa bekerja tanpa gangguan dan bisa konsentrasi program kerjanya," kata anggota tim Togar Manahan Nero dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4).

Menurut Aristo Pangaribuan yang juga anggota tim pembela PSSI, penerbitan SK menerobos dan menyalahi UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN). Dia juga mengatakan dalam UU tersebut disebut domain induk cabang olahraga dan domain pemerintah dalam menyelenggarakan sistem keolahragaan nasional. 

Sementara terkait gugat tim pembela PSSI, setidaknya ada dua poin. Di antaranya, pembatalan surat keputusan menteri, yang tidak mengakui aktivitas PSSI.

Kemudian, meminta penundaan berlakunya surat keputusan tersebut, lantaran sifatnya mendesak. Selanjutnya meminta selama persidangan dinyatakan sementara tidak berlaku sampai ada keputusan akhir. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement