REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan antara Cina dan Jepang beberapa tahun terakhir dingin karena permusuhan perang, masalah teritorial dan persaingan regional. Tetapi saat pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta Rabu (22/4), Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Cina Xi Jinping terlihat duduk berdampingan bersama Joko Widodo.
Seorang pejabat Jepang mengatakan rencananya setelah pembukaan KAA Abe dan Xi akan bertemu terkait permintaan Cina. Mereka akan melakukan pembicaraan bilateral untuk memulihkan hubungan kedua negara.
Abe mengatakan militer Cina telah tumbuh semakin baik. Namun penggunaan kekuatan untuk meningkatkan kekuasaan tidak perlu dibenarkan.
Dia juga menyesalkan terjadinya perang yang terakhir kali. Dia berjanji akan mematuhi prinsip dengan menahan diri untuk tidak melakukan agresi dan menyelesaikan sengketa dengan jalur damai.
Sementara itu Xi Jinping mengatakan hubungan internasional baru diperlukan untuk mendorong kerja sama antara negara Asia Afrika. Menurutnya negara maju memiliki kewajiban untuk mendukung tanpa ikatan politik.