REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Polisi Prancis dilaporkan telah berhasil menggagalkan lima serangan teror dalam beberapa bulan terakhir.
Prancis memang meningkatkan keamanan mereka, sejak insiden penyerangan ke kantor suratkabar Charlie Hebdo pada Januari lalu.
Dilansir BBC News Kamis (23/4), Perdana Menteri Prancis Manel Valls mengatakan kepolisian Prancis telah berhasil menggagalkan lima serangan teror dalam beberapa bulan terakhir. Kasus terbaru yang berhasil digagalkan adalah rencana penyerangan gereja di pinggiran Paris.
Saat itu pihak berwenang Prancis mengklaim menangkap pria Aljazair, atas dugaan rencana penyerangan gereja itu. Prancis memang mengintensifkan pengamanan sejak penyerangan di Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi pada Januari.
"Ancaman tak pernah begitu tinggi. Kami belum pernah menghadapi terorisme jenis ini dalam sejarah kami," kata Valls pada radio France Inter.
Valls juga mengatakan, sekitar 1.573 warga negara atau penduduk Prancis terlibat dalam jaringan teror. Sekitar 442 diantaranya diyakini berada di Suriah.
Sementara 97 orang Prancis, meninggal di Suriah atau Irak. Termasuk tujuh orang yang melakukan serangan bunuh diri.