REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madagaskar berencana membeli pesawat buatan Indonesia. Rencana itu dibicarakan saat Presiden Joko Widodo dan Presiden Madagaskar Hery Rajaonarimampianina dalam pertemuan bilateral di sela Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta Convention Center, Kamis (23/4).
Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri, pertemuan bilateral Indonesia-Madagaskar juga membahas tentang rencana pembelian kapal penumpang buatan Indonesia. Indonesia juga berencana memberi beasiswa bagi pelajar di Madagaskar.
Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya kepada Presiden Madagaskar untuk menurunkan tarif produk Indonesia di sana, seperti minyak kelapa sawit (CPO), sabun dan kertas. Indonesia adalah mitra dagang terbesar kedua Madagaskar di Asia Tenggara.
Pada 2014, total nilai perdagangan kedua negara mencapai 66,165 juta dolar AS. Nilai itu meningkat sebesar rata-rata tiga persen per tahun dalam lima tahun terakhir.
Produk Indonesia yang dikonsumsi di Madagaskar meliputi tekstil, kertas (kertas fotokopi dan karton manila), makanan serta perabotan rumah tangga. Hingga kini ada sekitar 2.000 produk Indonesia yang masuk pasar Madagaskar.
Presiden Jokowi juga menyambut baik rencana pembukaan Kedutaan Besar Madagaskar di Jakarta yang diharap dapat mengeratkan hubungan kedua negara.