Kamis 23 Apr 2015 17:34 WIB

ISIS Ancam Bunuh Pemilik AC Milan

Silvio Berlusconi
Foto: AP/Alberto Pellaschiar
Silvio Berlusconi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi menyebut dirinya merupakan target utama pembunuhan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pemilik klub AC Milan itu menerima informasi dari orang-orang terdekatnya yang meminta ia untuk mengurangi aktivitas kampanye, maupun pertemuan politik di luar ruangan.

"Saya diberitahu bahwa menjadi sasaran pembunuhan, saya daftar teratas," katanya dilansir Rai, Kamis (23/4).

Berlusconi yang juga pemimpin politik di partai Forza Italia tengah menggenjot perolehan suara jelang pemilu regional pada 31 Mei mendatang. Namun lantaran ancaman pembunuhan dari kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam tersebut, banyak agenda kampanye yang tak terealisasi. Padahal, Forza Italia saat ini berjuang untuk pulih dari kejatuhan Berlusconi usai isu skandal dan penggelapan pajak yang menjatuhkan suara mereka hingga 10 persen.

Sementara itu, ISIS, yang mengontrol sebagian besar wilayah Irak dan Suriah, telah berulang kali mengumbar niat untuk melakukan serangan di Italia khususnya di Roma dan Vatikan. Namun belum dipastikan latar belakang politikus flamboyan itu menjadi sasaran.

Namun, jika dilihat dari politik masa lalu, Berlusconi merupakan sosok yang berada di pimpinan Italia yang mendukung invasi militer AS ke Irak pada 2003. Di bawah pemerintahan Berlusconi, Italia memberikan dukungan logistik dan pasukan setelah Saddam Hussein digulingkan.

Berlusconi juga disebut-sebut bertanggung jawab pada 2011 ketika NATO meluncurkan kampanye udara di Libya untuk menghentikan kepemimpinan Muammar Gaddafi. Berlusconi, kemudian menuduhnya Libya telah melakukan pengkhianatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement