REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejak pukul 06.00 WIB, warga Kota Bandung terlihat sudah mulai berbaris di sepanjang rute yang dilewati oleh iring-iringan tamu negara Asia Afrika. Mulai dari pelajar SD, mahasiswa, hingga masyarakat umum saling berbaur menyambut para tamu kehormatan.
Sebelum iring-iringan memasuki area, personel TNI yang bertugas selalu memberi aba-aba untuk bersiap menyambut iring-iringan. Mulai dari iring-iringan Myanmar, Mesir, hingga negara observer Amerika Serikat melintas secara bergantian.
"Kita sengaja dateng ke sini untuk sambut iring-iringan," kata mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Parahyangan Fadil bersama ketujuh rekannya di Jalan Merdeka, Jumat (24/4).
Saat iring-iringan mobil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan melewati Hotel Panghegar, seketika warga berteriak dan dengan bersemangat memanggil-manggil Anies. Tak seperti iring-iringan lainnya yang terus melaju, Anies memutuskan untuk turun dan menyapa para warga, terutama pelajar SD dan mahasiswa.
Anies yang turun dari mobilnya di Jalan Naripan, seketika diserbu oleh para warga. Para siswa SD hingga masyarakat umum berebut untuk bisa bersalaman dan berfoto bersama Anies. Fadil dan rekannya merupakan salah satu yang mendapat kesempatan untuk ber-selifie. Ia dan teman-temannya tidak menyangka jika Anies akan turun dari mobilnya.
Tak lama setelah iring-iringan Anies melalui Jalan Merdeka, rombongan iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga melintas bersama beberapa menteri dan juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dalam menyambut rombongan Jokowi, para warga dengan kompak melantunkan lagu Halo-Halo Bandung. Jokowi dan juga Ridwan terlihat menyapa para warga dari dalam mobil.