Jumat 24 Apr 2015 13:37 WIB

Jalan Tol Palembang-Indralaya Segera Dikerjakan

Pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Depok, Jawa Barat, Selasa (24/2).  (foto : MgROL_37)
Pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Depok, Jawa Barat, Selasa (24/2). (foto : MgROL_37)

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan sepanjang lebih kurang 20 kimometer segera dikerjakan karena saat ini tinggal pembayaran sisa ganti rugi lahan.

"Jalan tol itu dalam waktu dekat segera dikerjakan karena Pemprov Sumsel sudah menelepon Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengenai ganti rugi lahan itu tidak ada masalah lagi tinggal pembayaran," kata Wakil Gubenur Sumatera Selatan Ishak Mekki kepada wartawan di Palembang, Jumat.

Memang ada beberapa ruas lagi yang belum diganti rugi ternyata itu sudah ada persetujuan dan tinggal pembayaran saja, ujar dia.

Sementara mengenai pembayaran sendiri dalam waktu dekat ini akan direalisasikan karena ada salah seorang tim yang sedang menjalankan ibadah umroh.

Menurut dia, jadi saat ini tinggal pembayaran saja selanjutnya dikerjakan sehingga jalan bebas hambatan tersebut secepatnya selesai.

Memang, kata dia, ada rencana Presiden Joko Widodo yang akan meresmikan pembangunan jalan tol Sumatera termasuk Palembang- Indralaya.

Oleh karena itu pihaknya masih menunggu petunjuk selanjutnya terutama kehadiran presiden, kata dia.

Dia mengatakan, bila presiden datang pihaknya juga minta diresmikan pemakaian jembatan terowongan dan duplikat Musi II.

Sebab kedua sarana jalan dan jembatan sudah siap digunakan dan sekarang ini tinggal menunggu peresmian saja.

"Yang jelas Sumsel sudah siap termasuk jalan tol Palembang Indralaya bila presiden yang akan meresmiakn pemakaian dan pembangunan titik nol jalan bebas hambatan tersebut, tambah dia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement