REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono berpesan pada Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) untuk tidak mengganggu Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut mantan presiden RI dua periode itu, Jokowi sudah memenangkan Pilpres 2014, hingga akhirnya menjadi Presiden pilihan rakyat untuk periode 2014-2019.
"Wajib hukumnya bagi IMDI memberi kesempatan dan dukungan bagi Jokowi untuk mengemban tugasnya," kata SBY di hadapan pimpinan Nasional IMDI, Jumat (24/4).
SBY menambahkan, agar kader muda Demokrat untuk tidak meniru elemen lain yang dulu konsisten untuk menggangu kinerja pemerintahan saat pendiri Demokrat ini berkuasa. Menurutnya, semua pihak saat ini berharap Jokowi memberi prestasi agar rakyat Indonesia senang.
Apa yang baik yang sudah dilakukan Jokowi harus dipertahankan dan dijaga. Tapi yang belum baik harusnya diperbaiki. Mantan presiden asal Pacitan itu berharap agar Jokowi mau mendengar aspirasi rakyat.
Jokowi juga diminta bersedia untuk memerbaiki apa yang belum baik dilakukannya. Presiden yang juga mantan gubernur DKI Jakarta itu juga diharapkan tidak menyalahkan pemimpin terdahulu, karena ada yang belum bisa diperbaiki.
"Jokowi fokus saja untuk menjalankan pemerintahan dan tidak perlu menyalahkan apa yang dilakukan pendahulunya termasuk pemerintahan yang saya pimpin dulu," tegas SBY.