REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Presiden Asosiasi Pelajar Arab Saudi di Brisbane, Abdullah Asiri mengatakan, saat ini terdapat 12 ribu pelajar dari Arab Saudi menimba ilmu di Australia.
"Di Brisbane terdapat 2.000 pelajar Arab Saudi yang belajar. Australia merupakan negara multikultur sehingga membuat para pelajar tertarik belajar di sini," kata Asiri seperti dilansir alarabiya.net, Rabu, (22/4).
Pelajar Arab Saudi, terang dia, memilih kuliah di Australia karena mereka menilai Australia lebih damai dan lebih multikultural dari pada Eropa dan Amerika Serikat. Namun sayangnya saat ini banyak kelompok anti-Islam yang suka demo.
Aksi anti-Islam semakin marak di Australia. Sabtu lalu, sekelompok orang melakukan demo di jalan-jalan meneriakkan anti sertifikasi halal, anti hukum syariah, dan anti imigrasi Muslim. Bahkan demonstrasi tersebut menimbulkan kekerasan dan kericuhan di kota Melbourne dan Brisbane.
"Orang-orang yang demo anti-Islam tersebut harus paham kalau Australia negara multikultur. Australia bukan hanya milik satu kelompok orang saja," ujar Asiri.