REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat mulai menyelidiki peristiwa kebakaran yang menghanguskan sembilan ruangan di lantai dua gedung Pemerintah Kota Bekasi yang terjadi Jumat (24/4).
"Hari ini sudah kita lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan melibatkan tim Puslabfor Mabes Polri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda, Sabtu (25/4).
Menurut dia, pihaknya hingga kini telah memeriksa dua saksi guna mengetahui penyebab sesungguhnya dari kebakaran. "Kedua saksi itu berasal dari petugas kebersihan dan pegawai Pemkot Bekasi," ujarnya.
Sementara itu, dalam agenda olah TKP tersebut, polisi sempat membawa sejumlah bukti kejadian dari beberapa barang elektronik yang terbakar untuk di cek secara laboratorium. Tim menyisiri satu persatu ruangan yang terbakar mulai dari ruang Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji serta beberapa ruangan kerja lainnya di kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Tim sempat mengecek salah satu sudut di ruang kerja Sekda Kota Bekasi yang nampak paling parah terbakar. Petugas meneliti sejumlah barang elektronik seperti TV, AC, dan AC yang terdapat di sudut ruangan. Sementara itu, peristiwa kebakaran itu juga menghancurkan sejumlah dokumen pribadi dan pemerintahan di sembilan ruang kerja tersebut.