REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bareskrim Polri, kemarin melakukan penggeledahan terhadap ruangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Haji Lulung. Penggeledahan terkait dugaan korupsi Uninterruptible Power Supply (UPS).
Kabareskrim, Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, dari hasil penggeledahan sebagian besar sudah didapatkan dari yang dibutuhkan.
"Artinya kita masuk ke dalam pengembangan penyidikan," ujar Budi, di Bareskrim Polri, Selasa (28/4).
Menurutnya pemeriksaan kepada Haji Lulung akan dilaksanakan besok, Rabu (29/4) sebagai saksi. Kabareskrim menilai Haji Lulung sebagai saksi kunci dalam kasus tersebut. Namun, Budi memastikan, belum ada potensi tersangka terhadap Haji Lulung.
"Saat ini, masih mencari alat bukti," ucapnya.
Budi juga menanggapi protes Haji Lulung atas penggeledahan ruangannya. Menurut Budi, Polri telah mendapatkan penetapan dari pengadilan dan disaksika oleh petugas.
"Jadi Polri tidak melaksanakan tugas tanpa aturan," katanya.