Rabu 29 Apr 2015 13:00 WIB
Polemik Utang IMF

Soal 'Utang' ke IMF, Apa Itu SDR?

Dana Moneter Internasional (IMF)
Foto: www.topnews.in
Dana Moneter Internasional (IMF)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) telah mengklarifikasi bahwa Indonesia tidak memiliki utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Soal utang kepada IMF yang tercantum dalam statistik Utang Luar Negeri (ULN), "utang" tersebut bukanlah utang, melainkan Special Drawing Right (SDR). Lalu apa itu SDR?

Seperti yang dikutip dari situs IMF, SDR merupakan aset cadangan internasional yang dimanfaatkan untuk memperkuat cadangan devisa negara anggota IMF. Besaran SDR dihitung berdasarkan empat mata uang internasional utama, yakni euro, yen, poundsterling, dan dolar AS.

SDR dapat ditukar dengan mata uang yang dapat digunakan secara bebas. Hingga 17 Maret 2015, sebanyak 204 miliar SDR atau setara dengan 280 miliar dolar AS telah terbentuk dan dialokasikan untuk anggota IMF.

Semua anggota IMF wajib mengalokasikan SDR. Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan, Indonesia mulai mengalokasikan SDR sejak 2009. Sebagai konsekuensi atas keanggotaan Indonesia pada IMF, alokasi tersebut akan tetap muncul sepanjang Indonesia menjadi anggota.

Posisi kewajiban SDR Indonesia saat ini sebesar 2,8 miliar dolar AS. Dengan iuran tersebut, Indonesia memperoleh alokasi SDR sesuai kuota dan dicatat sebagai bagian dari cadangan devisa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement