Rabu 29 Apr 2015 20:02 WIB

Polisi Tembak Rekan Tugasnya Hingga Tewas Lalu Bunuh Diri

Senjata api (Ilustrasi)
Senjata api (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dua personel Kepolisian Resor Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tewas tertembak akibat pertengkaran yang belum diketahui penyebabnya, Rabu (29/4). Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, kedua personel itu adalah Briptu Sugiro dan Brigadir Dedi.

"Peristiwa itu berawal ketika Briptu Sugiro mendatangi Brigadir Dedi di rumahnya sekitar menjelang pukul 12.00 WIB," ujar MP Nainggolan, Rabu (29/4).

Briptu Sugiro, kata dia, datang ke rumah rekan tugasnya tersebut dalam keadaan emosi sambil membawa senjata api. Sesampainya di tempat yang dituju, terjadi pertengkaran mulut antara kedua personel Polres Serdang Bedagai tersebut yang diwarnai dengan bunyi senjata api.

Tembakan tersebut mengarah ke kaki dan dada Brigadir Dedi sehingga bintara Polres Serdang Bedagai itu tewas di tempat. Mengetahui rekannya tewas, Briptu Sugiro bunuh diri dengan menembakkan senjata api ke kepalanya.

"Hal ini diketahui berdasarkan keterangan istri Brigadir Dedi," katanya tanpa menyebutkan nama yang dimaksud.

Meski telah melakukan pemeriksaan awal, tetapi pihak kepolisian belum mengetahui latar belakang pertengkaran yang menyebabkan dua personel Serdang Bedagai itu tewas. Pihak kepolisian juga mengklarifikasi isu yang beredar dan menyebutkan adanya baku tembak dalam peristiwa tersebut.

"Bukan batu tembak, karena senjata api yang ditemukan di TKP hanya satu," ujar Nainggolan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement