Kamis 30 Apr 2015 00:24 WIB

Gadis Chibok tidak Termasuk yang Dibebaskan Pasukan Nigeria

Perempuan Nigeria menjadi korban kejahatan kelompok Boko Haram.
Foto: Reuters
Perempuan Nigeria menjadi korban kejahatan kelompok Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Lebih dari 200 siswi yang diculik dari asrama sekolah mereka oleh kelompok Boko Haram tahun lalu tidak termasuk di antara 300 siswi dan perempuan yang dibebaskan dalam operasi bersenjata.

Hal ini dikatakan oleh seorang juru bicara, bahwa tentara Nigeria telah menyelamatkan 200 gadis dan 93 perempuan pada Selasa dalam operasi militer untuk merebut kembali Hutan Sambisa di wilayah Timur Laut dari tangan kelompok militan.

"Pasukan menyelamatkan 200 gadis dan 93 perempuan yang diculik," kata Kolonel Sani Usman kepada Reuters, Rabu (29/4) melalui pesan singkat. Namun mereka bukan berasal dari Chibok, desa tempat 200 anak perempuannya diculik pada April 2014, katanya.

"Sejauh ini mereka (tentara) telah menghancurkan dan membersihkan Sassa, Tokumbere dan dua perkemahan lain di daerah Alafa yang semuanya termasuk dalam wilayah Hutan Sambisa."

Aksi Boko Haram di Chibok menyebabkan kemarahan internasional dan kelompok pengacau yang sudah beraksi selama enam tahun telah menyebabkan ribuan orang terbunuh dan diculik.

Para diplomat dan intel meyakini bahwa sebagian anak perempuan Chibok itu ditawan di hutan dengan jarak sekitar 100 km dari Chibok, meskipun "drone" Amerika Serikat tidak bisa menemukan mereka.

Para perempuan dan gadis-gadis yang diselamatkan itu direncanakan diperiksa untuk memastikan apakah mereka korban penculikan atau perempuan yang menikah dengan kelompok tersebut.

"Saat ini mereka sangat gembira dengan pembebasannya, dan besok akan ada pemeriksaan untuk melihat apakah mereka para istri Boko Haram atau berasal dari Chibok, sudah berapa lama di dalam kemah dan juga apakah mempunyai anak."

Sebagian remaja putri itu mengalami luka dan beberapa milisi terbunuh, katanya tanpa memberi perincian. Mereka diselamatkan dari perkemahan yang ditemukan di dekat jalan menuju Sambisa, kata seorang petugas.

Boko Haram dikenal karena kekejamannya terhadap warga sipil, telah merebut dan menguasai wilayah yang luasnya setara Belgia pada awal tahun sejak dipukul mundur oleh pasukan Nigeria yang didukung oleh pasukan Chad, Niger dan Kamerun.

Pasukan Nigeria telah mengunci kelompok itu di hutan, namun kaum milisi berhasil menyerang daerah sekitar termasuk menghalau tentara ke luar dari kota Marte dan sebuah pulau di Danau Chad.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement