REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui biaya transportasi Indonesia masih tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan di Singapura dan Malaysia.
"Biaya transportasi kita tiga kali lipat dari Singapura dan Malaysia," kata Presiden Jokowi saat groundbreaking jalan tol Bakauheni-Terbangi di Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis (30/4).
Ia menekankan segera dirampungkannya jalur-jalur transportasi strategis, termasuk jalan tol Trans Sumatra.
Menurut dia, jika seluruh Sumatra telah tersambung jalur transportasi memadai maka biaya logistik barang dan penumpang akan lebih efisien dan murah.
"Kalau sudah selesai jalan tolnya, Lampung-Palembang bisa ditempuh dalam waktu hanya tiga jam dari sebelumnya delapan jam," ujarnya.
Dampak selanjutnya harga-harga barang dan jasa akan lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat. Namun, ia menegaskan proyek itu bukanlah proyek jangka pendek yang bisa selesai dalam waktu cepat melainkan jangka panjang, tetapi harus terus dilakukan.
"Transportasi lebih cepat, biaya lebih murah. Tapi tidak dalam jangka pendek," ujarnya.