REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kesibukan baru yang kini dilakoni oleh Vidi Aldiano. Solois yang melejit pamornya saat melantunkan lagu Nuansa Bening itu sekarang beralih profesi sebagai produser musik.

Ups, tapi jangan salah sangka dulu dengan alih profesi ini. Peran baru yang sedang dilakoninya itu ternyata hanya menjadi produser eksekutif bagi debut album sang adik, Vadi Akbar. Ia menjadi penyokong utama bagi terlahirnya album bertajuk Berujung Terang.

''Saya senang bisa berperan di dalam album Vadi yang berstatus sebagai adik kandung sendiri,'' kata Vidi saat peluncuran album Vadi di Jakarta, Kamis (30/4).

Dalam album ini, Vadi menghadirnya tujuh lagu dengan singel utamanya berjudul Mayor 7. Untuk pengerjaan debut karyanya, Vadi melakukan rekaman untuk brass section di Amerika Serikat. Lalu proses mixing dijalaninya di Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan untuk mastering album dikerjakan di Los Angeles, Amerika.

''Selama hasilnya akan optimal, tentunya saya akan mendukungnya,'' kata Vidi sambil melirik sang adik.

Untuk album ini, Vadi juga menggandeng Collen Bass. Ia adalah pemusik yang tinggal di Inggris yang karyanya pernah nge-hits di Indonesia, yakni berjudul Denpasar Moon. Di album ini, Collen menyumbangkan lagu berjudul Sailing Home. Lagu ini dipersiapkannya untuk menjamah segmentasi pecinta musik internasional.

Kemudian lagi, Vadi juga menyisipkan sebuah lagu lawas milik grup fusion, Karimata. Lagu yang dipilih untuk dilantunkan ulang oleh Vadi berjudul Jangan Salah. Saat ditanya mengapa harus melantukan ulang lagu lawas milik orang lain?

Vadi pun meresponsnya dengan bijak. ''Meski lagu lama namun masih tetap memiliki kekuatan tersendiri. Buat saya, mereka (Karimata) punya letaknya sendiri di hati saya. Mereka itu sudah membuat hati saya bergetar sehingga membuat saya harus menyanyikan lagi lagu ini,'' kata pria yang kini berstatus sebagai mahasiswa Teknik Elektro Universitas Indonesia (UI) ini. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika