Jumat 01 May 2015 11:01 WIB
Peringatan Hari Buruh

May Day, Ahok: Kalau Ada Perusakan akan Kita Gugat

Rep: c 11/ Red: Indah Wulandari
Sejumlah buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) berunjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/4). (ANTARA/Didik Suhartono)
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Sejumlah buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) berunjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/4). (ANTARA/Didik Suhartono)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau para buruh yang akan beraksi di sejumlah jalan protokol ibukota bersikap tertib. Apabila terjadi kerusakan fasilitas, ia tidak akan segan bertindak lebih lanjut.

"Kita juga harap tidak ada perusakan taman atau apapun. Kalau ada perusakan kita akan gugat," kata Ahok, panggilan dari Basuki, Kamis (30/4).

Seperti diketahui hari buruh akan berlangsung pada Jumat (1/5), sejumlah pendemo dari berbagai perusahaan akan memadati Jakarta. Pendemo juga diperkirakan akan berkumpul di Monas hingga Bundaran HI.

Ahok meminta para buruh agar tetap menjaga keindahan taman Jakarta. Selain itu ia berharap para buruh dapat menjaga fasilitas lain. Pemprov DKI juga berkerja sama dengan kepolisian untuk menjaga keamanan saat hari buruh.

Tak seperti peringatan tahun sebelumnya, pada 2015 Basuki juga menerapkan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD). Basuki mengungkapkan dengan adanya CFD para buruh nantinya akan lebih mudah untuk diatur.

"Kita tidak ingin konvoi-konvoi kendaraan yang berbahaya seenaknya. Dan dengan CFD tidak ada konvoi harus jalan kaki," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement