Jumat 01 May 2015 15:33 WIB

\Kapolri Apresiasi Tertibnya Perayaan Hari Buruh

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengapresiasi massa buruh yang merayakan peringatan Hari Buruh Internasional dengan kegiatan yang bermanfaat dan tertib di seluruh wilayah Indonesia.

"Segala yang dilakukan hari ini sudah cukup bagus, termasuk yang melakukan kerja bakti itu patut dicontoh karena memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya di Jakarta, Jumat (1/5).

Kapolri memastikan May Day 2015 berlangsung lancar karena pihak Polda Metro Jaya sudah bertemu dengan pimpinan serikat buruh untuk membicarakan faktor keamanan.

"Tidak ada masalah karena secara teknis Kapolda Metro Jaya dan pimpinan serikat buruh sudah membicarakan hal teknis sehingga semua akan aman," ujarnya.

Selain itu Kapolri meminta pada pukul 16.30 WIB seluruh kegiatan sudah dihentikan dan para buruh segera kembali ke tempatnya masing-masing.

Pada pagi hari massa buruh melakukan aksinya Bundaran HI kemudian pada siang hari melakukan shalat jumat di lapangan Monumen Nasional.

Saat ini massa buruh masih berkumpul di depan Istana Merdeka dan Gelora Bung Karno. Mereka berdatyangan dengan menggunakan bus, mobil bak terbuka, dan sepeda motor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement