Ahad 03 May 2015 20:15 WIB

Waketum Demokrat tak Tahu Janji SBY

Rep: c14/ Red: Bilal Ramadhan
Nurhayati Assegaf
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Nurhayati Assegaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku tidak tahu menahu terkait janji Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang kini sebagai Ketua Umum partai berlambang bintang Mercedes itu.

Sebelumnya, dikatakan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, SBY akan menyiapkan anggaran bagi DPC dan DPD Partai Demokrat (PD) untuk perbaikan infrastruktur. Ini sebagai bentuk komitmen SBY untuk maju sebagai calon ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat nanti di Surabaya. Demikian menurut Syarief Hasan.

"Saya belum tahu itu. Coba tanya ke Pak Syarief," ujar Nurhayati Ali Assegaf saat dihubungi, Ahad (3/5).

Karena itu pula, lanjut Nurhayati, dia tidak tahu pasti berapa anggaran untuk merealisasikan keinginan SBY ini bila terpilih sebagai ketua umum PD. "Tidak tahu. Saya malah belum tahu tentang itu," kata Nurhayati.

Di Bogor, kemarin, Syarief menyatakan dukungannya akan majunya SBY sebagai ketua umum PD usai kongres di Surabaya mendatang. Dia pun menegaskan, akan ada bantuan perbaikan infrastruktur bagi kantor-kantor DPC dan DPD Partai Demokrat di seluruh Indonesia bila kelak SBY tampil sebagai ketua umum lagi.

"Ini tidak janji politik, tapai kalau ada seorang ketua umum pascakongres akan memperhatikan infrastruktur di setiap DPC dan DPD di seluruh Indonesia," kata Syarief Hasan.

Adapun Wakil Ketua Umum PD Nurhayati juga tidak menampik dukungannya bagi bekas presiden RI dua periode itu.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِنَّآ اَحْلَلْنَا لَكَ اَزْوَاجَكَ الّٰتِيْٓ اٰتَيْتَ اُجُوْرَهُنَّ وَمَا مَلَكَتْ يَمِيْنُكَ مِمَّآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلَيْكَ وَبَنٰتِ عَمِّكَ وَبَنٰتِ عَمّٰتِكَ وَبَنٰتِ خَالِكَ وَبَنٰتِ خٰلٰتِكَ الّٰتِيْ هَاجَرْنَ مَعَكَۗ وَامْرَاَةً مُّؤْمِنَةً اِنْ وَّهَبَتْ نَفْسَهَا لِلنَّبِيِّ اِنْ اَرَادَ النَّبِيُّ اَنْ يَّسْتَنْكِحَهَا خَالِصَةً لَّكَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَۗ قَدْ عَلِمْنَا مَا فَرَضْنَا عَلَيْهِمْ فِيْٓ اَزْوَاجِهِمْ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ لِكَيْلَا يَكُوْنَ عَلَيْكَ حَرَجٌۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah engkau berikan maskawinnya dan hamba sahaya yang engkau miliki, termasuk apa yang engkau peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersamamu, dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi ingin menikahinya, sebagai kekhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki agar tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Ahzab ayat 50)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement