Rabu 06 May 2015 12:20 WIB

Kini 1.000 Bagian Airbus Dicetak 3D

Rep: C26/ Red: Ani Nursalikah
Pesawat Airbus terbaru A350 terbang di atas bandara Toulouse-Blagnac selama penerbangan perdananya di Perancis, Jumat (14/6).     (Reuters/Jean-Philippe Arles)
Pesawat Airbus terbaru A350 terbang di atas bandara Toulouse-Blagnac selama penerbangan perdananya di Perancis, Jumat (14/6). (Reuters/Jean-Philippe Arles)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat kembali membuat gebrakan teknologi. Lebih dari 1.000 bagian pesawat Airbus A350 dicetak dengan teknologi 3D.

Bahan 3D ini dicetak dengan bahan yang baru-baru ini tersedia untuk digunakan dalam pengembangan teknik ini. Dikutip dari BBC, Rabu (6/5), seorang pakar mengatakan ini adalah terobosan baru yang sangat penting karena menggunakan bahan ringan. Jadi, otomatis dapat diproduksi sesuai dengan standar keselamatan penerbangan.

Perusahaan yang berperan dalam teknologi ini, Stratasys, mengatakan telah mengurangi waktu produksi dan biaya. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan AS itu mengatakan mereka telah membuat lebih dari 1.000 bagian pesawat menggunakan sistem produksi 3D.

Bagian-bagian yang dicetak pertama untuk pesawat A350 XWB disampaikan pada Desember 2014 lalu. Proses ini diawasi oleh Airbus untuk memastikan pencetakan selesai tepat waktu.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata  ahli cetak cepat 3D, James Woodcock.

Umumnya, penggunaan 3D dicetak pada pesawat militer dibandingkan pesawat komersial.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement