Rabu 06 May 2015 16:59 WIB

Ahok Ancam Pecat SKPD Bermasalah

Rep: C11/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri).
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku kesal dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) yang bermasalah. Terlebih lagi untuk mereka yang belum menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

"Kita akan copot mereka," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/5).

Adapun DPA seharusnya diserahkan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) pada Selasa (5/5). Ahok pun merasa curiga ada yang tidak menyukai penerapan sistem e-budgeting dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015.

"Sebetulnya yah ini kan sudah e-budgeting, kalau sudah e-budgetting kan gak masuk akal, padahal tinggal print out juga keluar. Jadi ini betul-betul mereka bukan tidak mengerti, mereka tidak ingin e-budgeting. Terus juga memang mereka main," jelasnya.

Menurut data yang diterima dari BPKAD pada Selasa (5/5) baru 68 SKPD dan UKPD yang baru menyerahkan DPA. Namun hingga Rabu (6/5) Basuki meyakinkan sudah tak banyak SKPD dan UKPD yang belum menyerahkan DPA.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement