REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG  -- Para pemain Sriwijaya FC sudah diliburkan sejak 29 April 2015. Manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut sampai saat ini belum mengambilkan keputusan pasca dinyatakan PSSI kompetisi Indonesia Super Leageu (ISL) 2015 telah selesai.

“Sampai hari ini belum ada satu keputusan dari manajemen Sriwijaya FC setelah kompetisi ISL 2015 dinyatakan telah selesai. Termasuk keputusan menyangkut nasib pemain,” kata Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris di Palembang, Rabu (6/5).

Menurut Achmad, manajemen Sriwijaya FC sampai saat ini masih pada keputusan memberikan waktu libur kepada seluruh pemain. Manajemen akan mengambil keputusan setelah Presiden klub Dodi Reza Alex ada di Palembang. Setelah itu baru manajemen akan melakukan rapat lengkap bersama seluruh Direksi PT Sriwijaya Optimis Mandiri.

Achmad mengatakan akan ada beberapa agenda yang akan menjadi pembahasan manajemen pada rapat mendatang. “Selain membahas tentang nasib dan kontrak pemain serta tim pelatih, juga akan dibahas persiapan tim ke depan, apakah tim yang ada sekarang akan dipertahankan menunggu sampai kompetisi berputar?” katanya.

Walau para pemain diliburkan, Achmad mengungkapkan komunikasi dengan pemain dan pelatih terus dijaga seperti biasa. Manajemen Sriwijaya FC tetap berharap kisruh yang melanda sepak bola segera berakhir.

"Sepak bola tidak sekadar hiburan semata tetapi sudah menjadi sumber penghasilan bagi pemain dan stakeholder lainnya,” ujar Achmad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika