REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menginterograsi PT Star Energy Geothermal terkait longsor di Kampung Cibitung RT 01 RW 15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (5/5).
"Star Energy, sudah diinterograsi," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moch Iriawan, saat meninjau lokasi longsor, Kamis (7/5).
Ia menuturkan, interograsi yang dilakukan oleh pihaknya kepada PT Star Energy untuk mengetahui mekanisme kinerja dari perusahaan yang mengelola panas bumi di wilayah tersebut. "Kemudian kita akan cari tahu, tekanannya dari sana berapa, perawatannya itu seperti apa dan bagaimana, dan lain-lain" ujar dia.
Pihaknya menambahkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Inafis Polda Jawa Barat dikerahkan untuk menyelidiki longsor tersebut. "Puslabfor dari Mabes Polri hari ini ada satu unit, sekitar 11 orang. Kemudian dari iInafis Polda jabar ada hadir dua unit," kata dia.
Tim Puslabfor dan Inafis Polda Jabar tersebut, kata dia, akan bertugas untuk menyelidiki penyebab ledakan pipa panas bumi milik PT Star Energy Geothermal di lokasi longsor. "Jadi nanti itu akan ketahuan ledakan terjadi sesudah longsor atau mana duluan, atau dihantam tanah longsoran ke pipa lalu terjadi ledakan baru ketahuan," kata dia.
Oleh karena itu, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti ledakan pipa panas bumi di lokasi tersebut.