REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei dari Cyrus Network menunjukan jika Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya Rismaharini, berpeluang untuk memimpin Jakarta dalam Pilkada 2017 mendatang.
Berdasarkan hasil survei, tingkat popularitas dan likeabilitas Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih menjadi yang tertinggi.
Yang mengejutkan, dua nama lain yang mencuat karena menempati posisi dua dan tiga adalah Walikota Bandung, Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Mereka mengikuti posisi AHOK dalam aspek popularitas dan juga likeabilitas. Mereka berdua mengungguli nama-nama lainnya yang sempat popular, seperti Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti dan Wakil Ketua DPRD, Abraham Lunggana.
Ahok sendiri mendapatkan popularitas sebanyak 96,6 persen dan likeabiltas 62,0 persen. Tri Rismaharini mendapatkan popularitas sebanyak 74,5 persen dan likeabilitas sebanyak 65,6 persen.
Sementara itu, Ridwan Kamil mendapatkan popularitas sebanyak 73,0 persen dan likeabilitas sebanyak 62,7 persen. Nama-nama lain diluar mereka bertiga, hanya mendapatkan popularitas dan likeabilitas yang jauh di bawah mereka.
Survey yang dilakukan Cyrus Network itu sendiri diselenggarakan pada tanggal 23 hingga 27 April 2015, dengan responden yang merupakan penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Jumlah responden sebanyak 1.000 orang dan tersebar secara proporsional di seluruh kelurahan di wilayah DKI Jakarta. Proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50 berbanding 50 persen.
Dalam surveynya, Cyrus Network melakukan wawancara kepada responden terpilih dengan sistem tatap mata. Sementara itu, tingkat kepercayaan survey ini mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih tiga koma satu persen.
Managing Director Cyrus Network, Eko David Afianto, yang menyajikan survey tersebut, mengatakan kalau nama-nama yang menjadi favorit masyarakat Jakarta adalah pejabat yang berprestasi dalam persepsi publik.
"Pemimpin yang favorit adalah pejabat yang dipersepsi publik berprestasi," katanya.