Sabtu 09 May 2015 05:37 WIB

Pemprov Sumsel Bangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan

Rep: Maspril Aries/ Red: Damanhuri Zuhri
Alex Noerdin
Foto: Antara/ Feny Selly
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sukses dengan program berobat gratis, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warganya.

Salah satunya dengan membangun rumah sakit, khususnya Rumah Sakit (RS) Pratama atau rumah sakit tipe D di kecamatan-kecamatan.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Jum'at (8/5) mengatakan, “Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ke depan akan membangun rumah sakit pratama untuk kecamatan-kecamatan setrategis,” jelasnya.

Menurut Alex Noerdin, Pemprov Sumsel tahun 2015 akan memulai pembangunan empat unit rumah sakit pratama, kemudian pada tahun berikutnya akan dibangun 10 rumah sakit pratama.

“Untuk Kota Palembang sedang dibangun Rumah Sakit Umum Provinsi Sumatera Selatan untuk masyarakat dengan pelayanan berobat gratis,” katanya.

Dalam membangun rumah sakit pratama menurut Gubernur Alex Noerdin, kecamatan yang ada di kota tidak akan dibangun rumah sakit pratama karena sudah ada rumah sakit besar.

“Nantinya, Puskesmas yang ada di kabupaten akan dibenahi dan ditingkatkan menjadi rumah sakit pratama, sehingga pelayanan kesehatan dapat semakin baik dan terjangkau sampai pada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Alex Noerdin.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nuraini, pembangunan rumah sakit pratama tersebut direncanakan pembangunannya selesai pada 2018 mendatang.

Menurutnya, pembangunan rumah sakit pratama akan difokuskan pada beberapa daerah seperti, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Pali, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muratara, dan Kota Lubuklinggau.

"Untuk Kabupaten Empat Lawang, pada tahun ini masuk rencana pembangunan. Karena pada 2014, telah melakukan perencanaan. Untuk pembangunan di Kabupaten Empat Lawang dana yang dikuncurkan senilai Rp20.118.580.000 dan di Kabupaten lain senilai Rp 11.257.315.000,” katanya.

Pada pembukaan Munas IX Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Gubernur Alex Noerdin menjelaskan tentang upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, serta memenuhi fasilitas kesehatan yang layak.

“Termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya meningkatkan kwalitas perawat dan dokter yang mempunyai peran penting dalam kwalitas meningkatkan pelayanan,” ujar Gubernur Sumsel.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement