REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy, Arsul Sani mengklaim tidak ada perpecahan di antara kader PPP di daerah. Para kader justru lebih mencemaskan nasib PPP jika tidak bisa mendaftar Pilkada pada 26-28 Juli mendatang.
“Di daerah, kader kami justru solid, tidak ada perpecahan. Indikasinya, para kader dari kubu seberang ikut mendaftar penjaringan calon kepala daerah yang kami adakan sejak Maret lalu,” terangnya saat dihubungi ROL, Sabtu (9/5).
Menurut Arsul, penjaringan calon telah dilakukan di tingkat Dewan Perwakilan Cabang (DPC) dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP daerah. Pihaknya pun optimis, nantinya PPP secara utuh bisa mendaftarkan diri di Pilkada 2015.
“Sejauh ini respon kader di daerah tetap antusias terhadap penjaringan ini. Banyak calon yang sudah mendaftar, tetapi tentu kami tetap memperhatikan kapabilitas, kualitas, dan elektabilitas calon itu sendiri,” tambah Arsul.
Disinggung tentang perolehan suara yang berpeluang menipis sebagai dampak sengketa kepengurusan, dia yakin tidak ada masalah. Jika calon yang diusung pihaknya berkualitas, Arsul yakin pemilih akan mempertimbangkan calon yang bersangkutan.
Sebelumnya, Kubu Romahurmuziy optimistis islah antara dua kubu PPP bisa terjadi. Namun, mereka menegaskan islah harus terjadi di antara pihak yang tepat. Islah akan ditempuh PPP jika keputusan PT TUN tidak mendukung SK Kemenkumham.