REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA— Meskipun mendapat undangan resmi melalui delegasi Partai Demokrat , Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi kemungkinan besar tidak akan menghadiri pembukaan Kongres ke-IV Partai Demokrat di Surabaya pada 12 Mei mendatang. Hal tersebut dikonfirmasi Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
“Dua hari yang lalu, kami ke kediaman Ibu Mega. Beliau menyambut baik. Tapi kami menghormati karena Bu Mega sedang sibuk persiapan Hari Kesaktian Pancasila pada Satu Juni. Kalau beliau tidak datang, nanti ada delegasi resmi dari PDIP,” ujar Ruhut, dijumpai selepas menghadiri deklarasi dukungan kelompok Jaringan Nusantara untuk pemenangan SBY, di Surabaya, Ahad (10/5).
Ruhut menyampaikan, mantan presiden SBY yang juga calon ketua umum Partai Demokrat ingin menjalin hubungan baik dengan semua pihak, termasuk dengan Megawati yang selama ini renggang. “Di sinilah kenegarawanan Beliau. Orang boleh bilang apa, tapi kami selalu bersahabat dengan Bu Mega,” kata dia.
Menurut Ruhut, para ketua umum partai diundang menghadiri pembukaan Kongres ke-IV Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya. Meski begitu, menurut Ruhut, pihak panitia tidak mengundang partai-partai yang sedang terbelah, yakni Golkar dan PPP, untuk menghindari persoalan politis.
Selain soal Megawati, Ruhut juga mengonfirmasi, belum ada kepastian hadir dari Presiden Joko Widodo. “Kita juga mengundang resmi Pak Presiden, dan kita tahu Pak Jokowi ada tugas negara. Beliau ke Papua dan Papua Barat, lalu ke Papua Nugini. Mudah-mudahan bisa, karena beliau pulang tanggal 12. Saya sudah mencoba menghubungi, ‘kalau bisa Bapak transit di Surabaya sebelum ke Jakarta’,” ujar Ruhut.