REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Jalur selatan di kawasan Piket Nol yang menghubungkan Kabupaten Lumajang-Malang, Jawa Timur, Senin (11/5) malam, ditutup total. Peutupan akibat tanah longsor yang menerjang kawasan setempat.
"Longsor di kawasan Piket Nol terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, akses jalan untuk sementara ditutup total," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Ribowo, Senin (11/5).
Menurut dia, tanah longsor tersebut menutup badan jalan dengan panjang longsoran mencapai 5 meter dan lebarnya 3 meter. Kendaraan tidak bisa melalui akses jalur selatan yang menghubungkan Lumajang-Malang.
"Petugas BPBD bersama TNI dan Polri, serta masyarakat setempat melakukan pembersihan, namun kegiatan tersebut akan dilanjutkan pada Selasa (12/5)," tuturnya.
Ia mengakui jalur selatan yang berada di lereng Gunung Semeru tersebut rawan longsor. Bahkan pihak BPBD Lumajang mencatat belasan titik di kawasan tersebut rawan longsor.
"Sejumlah rambu-rambu juga sudah dipasang, sehingga pengguna jalan yang melintas di Piket Nol harus ekstra hati-hati untuk menghindari runtuhan longsor," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika