Jumat 19 Apr 2024 14:14 WIB

Longsor di Jalur Piket Nol Lumajang, Warga Diminta Lewat Jalur Lain

Piket Nol merupakan jalur penghubung Lumajang-Malang.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Rambu-rambu peringatan bencana longsor.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
(ILUSTRASI) Rambu-rambu peringatan bencana longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG — Longsor yang terjadi di Piket Nol, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membuat jalur tersebut ditutup sementara untuk lalu lintas masyarakat. Petugas melakukan penyekatan pada Jumat (19/4/2024) untuk mengarahkan pengguna kendaraan agar tidak melintasi jalur penghubung Lumajang dan Malang itu.

“Penyekatan jalan menuju arah Piket Nol di Kecamatan Candipuro telah dilakukan sebagai respons terhadap situasi tersebut,” kata Anggota Polsek Candipuro Brigadir Arief Setyawan di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Baca Juga

Longsor dilaporkan dipicu hujan deras yang mengguyur pada Kamis (18/4/2024). Menurut Arief, jajaran Polsek Candipuro, Koramil Candipuro, dan Dinas Perhubungan sejak Kamis pukul 21.30 WIB sudah melakukan penyekatan jalan. “Masyarakat yang hendak melintasi jalur Lumajang-Malang diarahkan untuk putar balik atau berhenti sementara,” kata dia.

Sebagai alternatif, Arief mengatakan, masyarakat dapat melewati jalur melalui Kabupaten Probolinggo. Menurut dia, petugas berupaya membersihkan material longsor agar jalur Piket Nol bisa kembali dilintasi pengguna kendaraan. “Kami sudah memasang rambu-rambu untuk Lumajang-Malang via Piket Nol, kami tutup sementara hingga proses evakuasi selesai,” kata Arief.

Arief mengatakan, penutupan sementara jalur Piket Nol dilakukan demi keselamatan pengguna jalan, serta memudahkan proses pembersihan jalan dari longsoran. “Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai pembukaan kembali jalur Lumajang-Malang via Piket Nol setelah situasi menjadi aman untuk dilalui,” ujar dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement