REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyatakan anggaran sosialisasi seputar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya kepada masyarakat mencapai Rp 5 miliar dari total anggaran Rp 7,1 miliar.
"Sosialisasi ini dilakukan terhadap masyarakat langsung dan melalui informasi media," kata Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi Nur Syamsi, dalam peresmian Media Center di Kantor KPU Kota Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan sosialisasi kepada masyarakat dilakukan dengan dua cara yakni dengan media massa dan sosialisasi langsung melalui papan reklame atau baliho.
Selain itu, lanjut dia, sosialisasi langsung kepada masyarakat akan didesain seperti pemasangan baliho atau papan reklame di beberapa titik strategis. Pemasangan iklan ini akan bermitra dengan beberapa perusahaan jasa reklame.
Menurut dia, masyarakat Surabaya perlu mengetahui semua proses pesta demokrasi 2015 di Surabaya, mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, dan pascapilkada.
"Jadi pada intinya kami terbuka untuk memberikan informasi seluas-luasanya, supaya masyaraat mendapatkan infromasi tentang kepemiluan," katanya.
Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin menambahkan keberadaan media center akan mempermudah untuk mendapatkan informasi. Prinsipnya, KPU Surabaya akan memberikan informasi seluas-luasnya seputar pilkada Surabaya 2015.
Pengelola media center KPU Surabaya Yuris mengatakan KPU sebagai institusi publik tidak mungkin menutup diri dari publik, apalagi masyarakat perlu mendapatkan informasi yang benar.
Dia berharap media center KPU Kota Surabaya menjadi pusat data dan menjadi rujukan penyelenggaran pilkada. "Harapannya terjadi kerja sama yang baik antara wartawan dan KPU supaya masyarakat mendapatkan informasi yang benar," katanya.