REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun yang baru saja mendapat gelar GKR Mangkubumi dari Sri Sultan Hamengku Buwono X, terpilih sebagai Ketua Kwartis Daerah (Kwarda) Pramuka DIY.
GKR Mangkubumi mengatakan terpilihnya ia menjadi Kwarda Pramuka DIY, merupakan permintaan dari semua kwartir cabang se-DIY. Ia pun mengaku sejak kecil selalu secara rutin mengikuti kegiatan pramuka, dan merasa kegiatan itu membentuk karakter nasional dalam dirinya.
"Di situ kita dibentuk karakter yang nasionalis, cinta tanah air dan cinta berbangsa," ujar putri sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X ini, kepada Republika, Kamis (14/5).
Gusti Mangkubumi ini terpilih sebagai Ketua Kwarda DIY ketika masih dengan nama GKR Pembayun yakni saat pada saat Musyawarah Daerah Kwarda Pramuka DIY di Museum Sonobudoyo II Wijilan Sabtu (28/3).
Program yang akan dilaksanakan cukup banyak antara lain, ada komunikasi tentang pramuka lewat IT (Teknologi Informasi) agar kegiatan dan program Kwarda Pramuka DIY bisa tersiar ke semua pramuka.
"Sekarang kan Media sosial kuat. Jadi program Pramuka khususnya Kwarda Pramuka DIY akan dikomunikasikan lewat Facebook, blog, dan lain-lain," jelasnya.
Program lainnya adalah, program pendidikan budi pekerti ditingkatkan, program pramuka berbasis budaya. "Potensi kelokalan kita maksimalkan dan bermitra dengan internasional," ujar Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DIY ini.
Ia menambahkan, peka depan sebelum pelantikan program-program Kwarda Pramuka DIY akan dirapatkan, kemudian akan disempurnakan saat rakerda.
Pengurus Kwarda Pramuka DIY, Rabu (13/5) bertemu dengan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X untuk menyampaikan kegiatan yang sedang dan akan diselenggarakan oleh Kwarda Pramuka DIY antara lain: kemah budaya yang berlangsung 13-17 Mei di Candi Prambanan, jelajah budaya tanggal 31 Mei di Candi Ijo Kecamatan Prambanan.