REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Pasar darurat sebagai pengganti sementara Pasar Panorama Lembang yang terbakar Kamis (15/5) lalu, sedang dibangun pada hari ini, Ahad (17/5). Seluruh pedagang bakal ditempatkan di situ untuk aktivitas jual-belinya.
"Iya hari ini sedang kita urus penempatan pasar daruratnya," ujar Bupati Bandung Barat Abubakar melalui pesan singkatnya kepada Republika, Ahad (17/5).
Lanjut dia, pembangunan pasar darurat tersebut telah disepakati oleh paguyuban pedagang pasar. "Pasar darurat ini dibangun secara swadaya," tambah Abubakar.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) sebelumnya mendesak pemerintah daerah untuk menyediakan lokasi sementara untuk berdagang untuk para pedagang Pasar Panorama Lembang.
Penyediaan tersebut harus dibangun dengan kondisi yang layak. "Sudah seharusnya mereka mendapat tempat berdagang yang layak sebelum bulan puasa," ujar Ketua DPP IKAPPI Abdullah Mansyuri.
Ia mengatakan, kebakaran yang melanda pasar tersebut tentu bakal mempersulit aktivitas jual-beli para pedagang. Karena itu, menurut dia, selain menyediakan lokasi berdagang sementara, pemerintah setempat perlu merancang adanya perangkat yang berfungsi menangkal atau mencegah kebakaran di pasar tradisional. "Seperti Hidrant," ujar dia.
Para pedagang juga harus diberikan pelatihan menghadapi kebakaran. Dengan begitu, mereka akan paham bagaimana seharusnya menghadapi kebakaran.