Selasa 19 May 2015 07:04 WIB

Amalkan Isi Alquran seperti Mendapatkan Potongan Emas

Rep: c28/ Red: Agung Sasongko
Kajian membaca Alquran.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kajian membaca Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Institut Ilmu Quran, Ahsin Sakho menyebutkan orang yang mengamalkan isi Alquran seakan-akan ia mendapatkan potongan emas yang berharga. "Nikmat Alquran yang diberikan pada seseorang harganya melebihi perhiasan di dunia.” Kata Ahsin saat dihubungi ROL, Senin (18/5).  

Ia mengungkap, Rasulullah menyebut para penghafal Alquran adalah Ahlullah (orang-orang yang selalu dalam nanungan rahmat Allah). “Dan pastinya orang khusus Allah SWT maka setiap ia minta sesuatu maka pasti akan dikabulkan.” jelas Ahsin

Ahsin mensihati supaya ahli Alquran menyebarkan kebaikan kepada orang-orang disekitarnya. “Layaknya cahaya yang menerangi kebaikan.  Apabila kita berdialog dengan orang yang berkecimpung dalam bisnis kita berbincang dengan ayat alquran yang terkait dengan bisnis. Begitu juga dengan ahli politik, kita akan berbicara politik dengan ayat alquran” katanya.

Ahsin menjelaskan siapa yang membaca Alquran dengan  tersendat-sendat maka dia mendapatkan pahala dua kali, adapun yang membaca dengan lancar, dengan baik, dengan tajwid dan makhrajnya sesuai yang benar maka ia bersama para malaikat.

“Disebutkan dalam hadits, Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Alquran di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca. (HR Abu Daud dan Turmudzi).” Tutup Ahsin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement