REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Menjadi kaya itu tak mudah! Anda harus mencoba berbagai cara kreatif untuk mempertahankan kesuksesan. Dunia ini penuh dengan godaan, seperti membeli rumah mewah, kapal pesiar dan pesta besar.
Memang, itu semua uang anda, namun selalu ingat kaya itu selalu ada batasnya. Di dunia ini, setidaknya anda bisa belajar dari 10 orang berikut yang awalnya merupakan jutawan dan miliarder yang kemudian bangkrut karena tak memelihara hartanya dengan baik. Dilansir dari My First Class Life, Selasa (19/5).
1. MC Hammer
MC Hammer meraih ratusan juta dolar AS dalam kariernya. Sayangnya, dia menghabiskan hartanya itu dengan cepat. Hammer memperoleh 33 juta dolar AS dari albumnya yang hit pada 1990 ketika usianya masih diawal 20 tahunan.
Hingga 2011, Hammer masih belum menyewa akuntan untuk mengelola keuangannya. Dia kemudian dilaporkan berutang hampir 800 ribu dolar dan juga pajak ke IRS.
2. Jordan Belfort
Jordan Belfort terkenal setelah filmnya berjudul 'Wolf of Wall Street' sukses besar 2013 bersama aktor dunia Leonardo DiCaprio. Belfort mendapatkan kekayaan menakjubkan mencapai 250 juta dolar AS saat usianya masih 20 tahunan.
Belfort jatuh bangkrut karena terlibat penipuan dan dihukum dua tahun penjara. Dia juga harus membayar ratusan juta dolar AS dalam bentuk utang berdasarkan keputusan pengadilan. Seluruh aset atas namanya harus dipotong untuk membayar utang-utangnya tersebut.
3. Allen Stanford
Allen Stanford dikenal sebagai orang kaya jenius dengan aset dua miliar dolar AS. Banyak orang bertanya darimana Stanford mendapatkan kekayaannya. Ternyata, dia bukan hanya jenius namun juga penipu ulung dan maraup kekayaan orang lain dengan cara ilegal.
Stanford menghabiskan hartanya dengan bergaya hidup mewah, termasuk membeli penthouse dan jet pribadi. Kini ia berada di balik jeruji penjara federal Amerika karena ketahuan menipu investor lebih dari tujuh miliar dolar AS dan dihukum 110 tahun kurungan.
4. Sean Quinn
Sean Quinn dulunya adalah orang terkaya se-Irlandia dengan aset bersih mencapai 6,5 miliar dolar AS. Sayangnya, dia memiliki utang hingga empat miliar dolar AS hanya dalam semalam.
Ceritanya, Quinn menginvestasikan 25 persen dari seluruh kekayaan keluarganya di bank Irlandia, sebelum krisis keuangan 2008 terjadi. Dia tak akan jatuh miskin jika dia berinvestasi di perusahaan asuransi. Sebab seluruh harta kekayaannya ditaruh di bank, kerajaannya runtuh dan berbalik menjadi miliaran utang.
