REPUBLIKA.CO.ID, BURUJUMBA -- Lebih dari 100 demonstran menggelar aksi unjuk rasa menentang Presiden Pierre Nkurunziza. Mereka menentang ancaman tindakan kekerasan yang akan dilancarkan pada mereka.
Al Jazeera melaporkan pada Selasa (19/5), polisi dan tentara mengawasi aksi demonstrasi damai dari ujung jalan. Para pengunjuk rasa mengatakan mereka tak akan berhenti hingga Nkurunziza berhenti mencalonkan diri untuk ketiga kalinya.
"Tidak untuk kudeta, dan tidak untuk periode ketiga. Kami akan terus sampai dia mengatakan tidak," kata salah seorang demonstran.
Presiden Nkurunziza pada Senin (18/5), memberhentikan menteri pertahanan dan menteri luar negeri setelah gagalnya kudeta militer.
Emmanuel Ntahonvukiye yang berlatar belakang warga sipil ditunjuk menggantikan Pontian Gaciyubwenge sebagai menteri pertahanan. Sementara Alain Aieme Nyamitwe diangkat sebagai menteri luar negeri menggantikan Laurent Kavakure. n Gita Amanda