REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemkab Purwakarta menargetkan pada 2015 ini seluruh rumah warga sudah dialiri listrik. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Saat ini, Pemkab Purwakarta mencatat sudah lebih dari 11.252 kepala keluarga merasakan manfaat listrik. Angka sebanyak ini dinilai sebagai peningkatan masyarakat yang menggunakan listrik. "Total kepala keluarga ada 15.608. Jadi masih ada empat ribuan yang belum teraliri listrik," papar Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, saat dihubungi, Selasa (19/5).
Dia menargetkan pencapaian 100 persen pemasangan jaringan listrik bagi warga. Hal ini dilakukan agar seluruh warga merasakan manfaat listrik. Pada 2015 ini, Dedi menargetkan semua warga akan merasakan kemanfaatan listrik. Hal ini dilakukannya dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar.
Dia menilai, sampai saat ini pemasangan jaringan listrik tersebut belum memenuhi kebutuhan seluruh warga Purwakarta. Salah satu yang menjadi kendala, yakni akibat minimnya infrastruktur pendukung, seperti tiang listrik. Dedi Mulyadi mengatakan, sampai saat ini hampir 99% rumah warga telah teraliri listrik. Pencapaian ini bisa dikatakan lebih besar dibanding daerah lain.
"Kendalanya hanya satu, jaringannya sulit masuk ke rumah warga. Karena infrastruktur pendukungnya belum memadai," tambah dia.
Jadi untuk menuntaskan program ini salah satunya harus terlebih dahulu menambah infrastruktur tersebut. Dengan begitu, dipastikan program Lisdes ini bisa segera rampung. "Tapi kami targetkan tahun ini bisa selesai 100%. Dengan begitu, Purwakarta menjadi daerah yang unggul dalam program 'Jabar Caang'," papar Dedi Mulyadi.