REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Hingga Maret 2015, 667 warga Kota Manado, Sulawesi Utara dilaporkan terinfeksi virus HIV/AIDS. Data itu didapat dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA).
"Orang yang terinfeksi HIV/AIDS tersebut ada yang baru ditemukan atau positif HIV tapi belum AIDS," kata Pengelola Program KPA Manado, Sonny Kawinda, di Manado, Rabu (20/5).
Sonny mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki hingga Maret 2015, penderita HIV sebanyak 210 orang dan yang sudah AIDS itu sebanyak 457 oang hingga total sebesar 667 orang. Menurut Sonny banyaknya kasus yang ditemukan menunjukan fenomena gunung es dimana selain yang didata, masih banyak juga yang tersembunyi dan tidak terdata.
Karenanya, Sonny mengaku terus melakukan berbagai langkah untuk mencegah penularan dan menanggulangi penyebarannya dengan sosialisasi kepada semua kalangan. Khusus untuk dunia kerja, menurut Sony, KPA Manado juga mengingatkan agar menghindarkan diri dari transmisi seksual sehingga bisa mencegah tertular dari virus mematikan tersebut.
"Bagi yang sudah tahu harus menyosialisasikan hal tersebut kepada sesamanya, agar bisa mencegah mereka tertular dari ancaman virus tersebut," katanya.
Sonny mengatakan, sosialisasi kepada seluruh masyarakat termasuk di dunia kerja, harus diintensifkan, menyampaikan bahayanya, bagaimana penularannya akan membuat waspada. Sedangkan bagi yang sudah tertular menurutnya KPA terus memberikan pendampingan sehingga tidak melakukan hal-hal yang diluar kendali seperti menularkan virusnya kepada orang lain, karena putus asa dengan keadaan.