REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan KPK mendukung pilihan Presiden Joko Widodo mengenai anggota panitia seleksi calon pimpinan lembaga tersebut.
"Saya melihat Pansel Pimpinan KPK saat ini kredibel, punya integritas serta multi pakar disiplin ilmu," kata pelaksana tugas (plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi, melalui pesan singkat, Kamis (21/5).
Alasannya karena Pimpinan KPK membutuhkan orang yang tidak sekedar paham hukum, tapi juga harus paham manajemen dan teknologi.
"Selain itu yang saya lihat Pansel Pimpinan KPK yang terpilih ini tidak terafiliasi atau tidak punya hubungan dengan parpol tertentu," tambah Johan.
Menurut Johan, pemilihan Pimpinan KPK saat ini krusial dalam menentukan nasib lembaga KPK ke depan.
"Peristiwa 'hiruk pikuk' yang dialami KPK di tahun akhir periode ketiga ini menjadi pembelajaran bagi KPK secara lembaga, karena itu Pimpinan KPK periode 2015-2019 ini menjadi penting posisinya terutama dalam proses seleksinya," katanya.
Tentu, katanya, akan banyak kepentingan kepentingan politik yang ingin berperan dalam memilih Pimpinan KPK karena itu dibutuhkan pansel yang kredibel, steril dari kepentingan politik tertentu dan juga kapabel artinya paham benar tentang kebutuhan sosok pimpinan untuk lembaga KPK
Sehingga menurut Johan, anggota Pansel Pimpinan tentu harus steril dari campur tangan atau titipan dari pihak mana pun.