Ahad 24 May 2015 16:24 WIB

MUI: Menjual Beras Plastik Hukumnya Haram, Dosa Besar!

Rep: C28/ Red: Karta Raharja Ucu
Asal beras Plastik dilacak (ilustrasi)
Foto: Mardiah
Asal beras Plastik dilacak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin, mengatakan, menjual beras sintesis hukumnya haram dan dosa besar.

Ia menyebut, hukum haram lantaran ada unsur tipu-menipu dalam aktivitas jual beli. "Memakan plastik dapat membahayakan kesehatan," katanya saat dihubungi ROL, Ahad (24/5).  

Ma’ruf menjelaskan, menjual beras sintesis perbuatan yang tidak baik dan dilarang agama. Apalagi menjual beras plastik untuk dimakan. "Dalam hadits juga menginformasikan, Barang siapa yang menipu kita maka ia bukan golongan kita (bukan termasuk golongan mukmin yang sempurna,” ucapnya.

Ia pun meminta aparat yang berwenang dapat menghukum penjual beras plastik secara tepat. Sebab, peredaran beras plastik sudah meresahkan. "Penjual beras sintesis harus ditindak," imbuh dia.

Masyarakat pun diminta berhati-hati saat membeli beras. "Sekarang setiap membeli makanan apapun harus benar-benar diperiksa, untuk mengurangi hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.

Bukan hanya membeli beras saja. Tetapi saat ini membeli bahan pokok apapun harus diwaspadai, harus dicek keaslianya. "Karena penipu saat ini sudah canggih bermain tekhnologi," ucap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement